Desa BANGUNREJO

Desa Bangunrejo dengan luas wilayah 449,55. ha merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.

Batas wilayah Desa Bangunrejo:

• Sebelah utara     : Desa Ngulahan Kec. Sedan
• Sebelah selatan : Desa Bamban Kec. Pamotan
• Sebelah Timur    : Desa Pacing Kec. Sedan
• Sebelah Barat     : Desa Pamotan Kec. Pamotan

• Topografi dengan bentang wilayah berombak sampai berbukit.
• Letak Desa Bangunrejo : S6º 46’ 514” E 111º 30’ 958”
• Curah hujan                          : 134,00 mm
• Jumlah bulan hujan          : 6 bulan
• Suhu rata-rata harian      :  35ºC
• Tinggi tempat                       : 158 m dpl.

 

• Luas wilayah Desa Bangunrejo 449,55 Ha terdiri dari:
  • Tanah sawah                       :   89,55 ha
  • Tanah Keringm (tegal)  : 136,00 ha
  • Permukiman                       :   58,00 ha
  • Tanah Hutan lindung      :    1,00 ha
  • Tanah hutan Produksi    :  66,00 ha
  • Tanah Hutan Masyarakat    :   7,80 ha

Peta Desa:

 

Keadaan Sosial Budaya 2.1.3.1 Kependudukan Berdasarkan Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, jumlah total 4.175 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2.092 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 2.083 jiwa. Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini : Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Bangunrejo Tahun 2017 No. Jenis Kelamin Jumlah Prosentase (%) 1. Laki-laki 2.092 50,40 2. Perempuan 2.083 49,60 Jumlah 100% Sumber : Buku Administrasi Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan, Tahun 2017 Agar dapat mendeskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa Bangunrejo dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Desa Bangunrejo yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa Bangunrejo berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut ini : Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Desa Bangunrejo Tahun 2017 No. Kelompok Usia Laki-laki Perempuan Jumlah Prosentase (%) 1. 0 – 4 83 85 168 2,10 2. 5 – 9 147 148 295 7,20 3. 10 – 14 223 221 444 9,05 4. 15 – 19 213 217 430 7,80 5. 20 – 24 200 215 415 7,90 6. 25 – 29 201 217 418 10,90 7. 30 – 34 215 222 437 8,20 8. 35 – 39 170 184 354 9,30 9. 40 – 44 134 142 276 7,50 10. 45 – 49 110 112 222 7,20 11. 50 – 54 106 101 207 7,40 12. 55 – 59 90 87 177 6,45 13. >60 200 132 332 9,00 Jumlah 2.092 2.083 4.175 100% Sumber : Buku Administrasi Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan, Tahun 2017 Dari total jumlah penduduk Desa Bangunrejo, yang dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia, yaitu penduduk yang berusia >60 tahun, merupakan jumlah yang paling banyak 9,0 %. Dari usia 0-4 tahun, ada 2,10 %, sedangkan 5-9 tahun, ada 7,20 %. Dari usia >60 tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 9,0 % dan perempuan ada 2,10 %. Sedang pada usia 0-4 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki 7,20 % dan perempuan 7,20 %. Penduduk usia produktif pada usia antara 20-59 tahun di Desa Bangunrejo jumlahnya cukup signifikan, yaitu 2.506 jiwa atau 62,66% dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin laki-laki 32,06%, sedangkan perempuan 30,60%. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah perempuan usia produktif lebih banyak dari jumlah laki-laki. Dengan demikian sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Bangunrejo dapat menjadi tenaga produktif yang cukup signifikan untuk mengembangkan usaha-usaha produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi masyarakat, sementara ini masih bertumpu kepada tenaga produktif dari pihak laki-laki. 2.1.3.2 Mata pencaharian Pokok Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Bangunrejo dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 6. Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di Desa Bangunrejo jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 70,5%. Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di sektor pertanian, ada 60,20 % dari total jumlah penduduk. Jumlah ini terdiri dari buruh tani terbanyak, dengan 39,80% dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 75 % dari total jumlah penduduk. Petani sebanyak 80 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 20 % dari total jumlah penduduk. Terbanyak ketiga adalah 3.105 dengan 80 % dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 20 % dari total jumlah penduduk. Sementara penduduk yang lain mempunyai mata pencaharian yang berbeda-beda, ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, pedagang, karyawan swasta, sopir, wiraswasta, tukang bangunan, dan lain-lain. Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Bangunrejo Tahun 2017 No. Jenis Pekerjaan Jumlah Prosentase dari Total Jumlah Penduduk 1. Petani 2.036 68,80% 2. Buruh tani 827 18,20% 3. PNS/TNI/POLRI 46 2,10% 4. Karyawan swasta 105 3,40% 5. Pedagang 12 0,80% 6. Wirausaha 9 0,23% 7. Pensiunan 7 0,20% 8. Tukang bangunan 97 1,20% 9. Peternak 2 0,20% 10. Lain-lain/tidak tetap 470 5,15% Jumlah 3.611 100 % Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Desa Bangunrejo, Juni 2017 Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan bahwa warga masyarakat di Desa Bangunrejo memiliki alternatif pekerjaan selain sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain, air irigasi yang ada tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan lahan pertanian di Desa Bangunrejo secara keseluruhan terutama ketika musim kemarau. Sehingga mereka pun dituntut untuk mencari alternatif pekerjaan lain. 2.1.3.4 Pendidikan Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Bangunrejo. o Belum Sekolah : 29 orang o Usia 7 – 15 tahun tdk pernah sekolah : 3 orang o Pernah sekolah SD tapi tidak tamat : 65 orang o Tamat SD / sederajad : 401 orang o Tamat SLTP / sederajad : 458 orang o Tamat SD / sederajad : 401 orang o Tamat D1 : 7 orang o Tamat D2 : 7 orang o Tamat D3 : 7 orang o Tamat S1 : 15 orang o Tamat S2 : 4 orang o Tamat S3 : 0 orang o Jumlah Sekolah TK : 2 unit o Jumlah sekolah SD / sederajad : 3 Unit o Jumlah sekolah SLTP/ sederajad : 1 unit o Jumlah sekolah SLTA/ sederajad : 0 unit o Jumlah sekolah PT : 0 unit Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Bangunrejo kebanyakan penduduk usia produktif hanya memiliki bekal pendidikan formal pada level pendidikan dasar 55 % dan pendidikan menengah - SLTP dan SLTA – 20 %. Sementara yang dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 5 %. Dan terdapat 20 % tidak tamat SD. 2.1.3.5 Agama Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Bangunrejo termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Bangunrejo beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di pedukuhan-pedukuhan Bangunrejo. Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi Islam, seperti NU atau Muhammadiyah. Meskipun begitu, situasi kondusif selama ini dapat tercipta dan terjaga walaupun ada sebagian kecil masyarakat pedukuhan di Desa Bangunrejo memeluk agama di luar agama Islam, seperti Katholik, Kristen atau Hindu. Jumlah penduduk Desa Bangunrejo berdasarkan agama dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut ini : Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Desa Bangunrejo Tahun 2017 No. Agama Jumlah Prosentase 1. Islam 4.175 100% 2. Katholik - ....,.... 3. Kristen - ....,.... 4. Hindu - ....,.... 5. Budha - ....,.... Jumlah 100% Sumber : Data Dinding Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Juni 2017 Tabel 5. Jumlah Tempat Ibadah Desa Bangunrejo Tahun 2017 No. Agama Jumlah Prosentase 1 Masjid 3 100% 2 Pura ....,.... 3 Gereja ....,.... 4 Wihara ....,.... 5 ....,.... Jumlah 100% Sumber : Data Dinding Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Juni 2017 Dalam Tabel 5. tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Desa Bangunrejo yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 100 % dari total jumlah penduduk. Pemeluk agama Katholik berjumlah 0 %, pemeluk agama Kristen 0 %, sedangkan pemeluk agama Hindu sejumlah 0 %. Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk warga,mendominasi di seluruh pedukuhan yang ada di Desa Bangunrejo. Sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen dan Hindu tinggal tersebar di wilayah desa. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak menghalangi masyarakat Desa Bangunrejo untuk saling menghormati dan bekerja sama.  Pemuda dan Olah Raga o Lapangan Sepakbola : 0 buah o Lapangan Bulutangkis : 1 buah o Lapangan Volly : 1 buah 2.1.4 Keadaan Ekonomi  Pembayaran pajak o Jumlah wajib pajak : 1.812 orang o Target penerimaan pajak : Rp. 27.000.000,- Keswadayaan o Jumlah Anggaran Belanja dan Penerimaan Desa tahun ini Rp. 1.670.672.400,00 yang merupakan Dana perimbangan  Sumber Penerimaan desa lainnya o Penerimaan Asli Desa ( PAD ) o Penerimaan yang berasal dari Pemerintah Pusat o Bantuan Gubernur 2.2 Kondisi Pemerintahan Desa 2.2.1 Pembagian wilayah desa Dengan Luas Wilayah 449,55 ha Desa Bangunrejo terdiri dari:  Dusun : 4 Dusun  Rukun warga : 4 RW  Rukun tetangga : 14 RT 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa yaitu Sekretaris Desa, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur kewilayahan.  Kepala Desa : 1 orang  Perangkat Desa o Sekretaris Desa : 1 orang o Kepala Urusan : 3 Orang o Pelaksana Teknis lapangan : 3 orang o Unsur kewilayahan : 2 orang